Pages

Rabu, 12 Oktober 2011

MZ RT 125 1949 (Jerman), Diproduksi di Pabrik DKW

Selasa, 04 Oktober 2011 07:00 WIB
Langka
Sebelum PD II, pabrik Das Kleine Wunder alias DKW di Zschopau. Kota ini dulu wilayah Jerman Timur.  Saat Jerman jadi Timur dan Barat, DKW memindahkan pabriknya ke wilayah Barat.

Sejarah mencatat, pabrik yang ditinggalkan DKW nggak vakum. Mereka tetap memproduksi motor sip seperti  MZ RT125 1949. MZ itu singkatan dari Motorrad Zshopau yang sudah produksi sejak1938. 

Mesin kapasitas 123 cc, kekuatan 5 dk dalam kitiran 4.800 rpm. Berat bersih  85 kg kecepatan maksimum 75 km/jam.   (motorplus-online.com)
Read more "MZ RT 125 1949 (Jerman), Diproduksi di Pabrik DKW..."

Test Ride Honda Supra X 125 Helm In, Membuktikan Iklan

Selasa, 11 Oktober 2011 11:56 WIB
Test Ride

Test riding ke luar kota
Irit, irit dan irit. Kata-kata itu yang selalu dipromosikan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) ketika launching Honda Supra X 125 Helm In. Tentu, selain unggulkan kapasitas bagasinya yang punya volume besar. Yap, 19,5 liter.

Bahkan, klaim AHM terakhir akan pacuan generasi terbaru Supra X 125 ini, tembus di angka  83 km/ liter. Wah, rasanya enggak bisa begitu aja percaya dong. Untuk itu kudu membuktikan sendiri. Dan, tentunya berbagi dengan sobat pembaca semua.

Ini kali, Supra X 125 Helm In diajak berlari keluar kota Jakarta. Maklum, toh dengan kapasitas tangki yang 5,6 liter, tentu buat tempuh rute luar kota jadi enggak mudah mampir SPBU buat isi bensin.

Rute menempuh perjalanan Jakarta-Citarik (Sukabumi)-Jakarta. Dengan postur tester yang mencapai 162 cm/ 62 kg, Supra diajak berkendara normal. Maksudnya enggak ada batasan untuk kecepatan. Misalnya, motor hanya dibejek tidak lebih dari 60 km/jam. Apalagi, pakai pengawalan segala.

Dengan kebebasan bermain throthle gas, Supra bagasi besar ini malah kerap diajak berlari di kecepatan tinggi. Toh, angka 100 km/jam cukup tinggi dong. Selain itu, rute perjalanan juga terkadang dipenuhi kemacetan. Jadi, bisa dikatakan, rute yang dihadapi cukup beragam!

Malah, ketika lewat daerah Cikidang (Sukabumi), rute menawarkan jalan menanjak tajam dan turunan. Belum lagi, jalur kelok yang bervariasi. Bobot motor kosong yang 107 kg itu masih ditambah lagi bobot pengendara dan bawaan di bagasi. Pastinya, total keseluruhan bermain di angka 175 kg lebih

Hasilnya, eit, tunggu dulu! Ketika perjalanan menempuh jarak 126 km sekali jalan alias tidak PP, tangki yang sebelumnya penuh mulai berkurang. Tapi, jarum indikator bensin masih berada di atas setengah, lho.

Tetap saja, untuk keperluan pengetesan, bensin di tangki diisi ulang hingga batas yang sama. Cukup tercengang juga! Sebab, dengan jarak tempuh yang sudah 126 km itu, hanya menghabiskan bensin seharga Rp 10.875. Atau, 2,41 liter.

Toh, jika diambil rata-rata bensin km/liter, maka setiap liternya mampu menempuh jarak 52,5 km. Wah, angka yang cukup fantastis buat ukuran bebek berkapasitas 125 cc.

Iritnya Supra X 125 Helm In ini, mungkin didukung dari berbagai pengembang part di engine. Ya! Misalnya, dari bagian roller rocker arm yang sudah disempurnakan lewat pemakaian laher bambu di as pelatuk. Sehingga, jadi minim friksi. Lalu, masih ada part lainnya seperti pembenahan jalur oli.

So, dengan kapasitas tangki yang mencapai 5,6 liter, maka sekali perjalanan, sobat bisa tempuh jarak 294 km. Tapi, tentunya angka itu didapat tanpa pembatasan kecepatan alias berkendara normal layaknya sobat berkendara sehari-hari ya. Sip deh!
Jadi jarang mampir SPBU
Buncit Ngangkang

Pemilik tinggi badan 165 cm ke bawah, perlu ekstra hati-hati saat menunggangi Honda New Supra X 125 Helm In, terutama saat motor akan berhenti di pinggir jalan atau di perempatan lampu merah. Pasalnya, telapak kaki bagian depan biasanya agak menjinjit.

Padahal, ketika naik Supra X 125 generasi sebelumnya tidak alami kondisi seperti ini. Cuma begitu motor berhenti dan kaki harus turun, baru deh terasa bedanya. 

Dari hasil penelusuran, perbedaan ini dipengaruhi konstruksi rangka dan bodi Honda New Supra X 125 yang bagian tangahnya sedikit membuncit. Dikarenakan PT Astra Honda Motor (AHM) ingin membuat tunggangan ini lebih multifungsi. Dimana helm fullface dapat di tempatkan di dalamnya.

Tapi, ubahan ini tidak mempengaruhi posisi center gravity motor saat dirancang. Sebab motor masih enak untuk dikendarai.    (motorplus-online.com)
Read more "Test Ride Honda Supra X 125 Helm In, Membuktikan Iklan..."

Komparasi Fitur New Jupiter Z VS Honda New Blade

Kamis, 25 Agustus 2011 14:40 WIB
Komparasi
 
Kehadian New Blade 110R bikin persaingan di kelas bebek papan atas cukup semarak. Di kelas premium bebek 110-115 cc ini diisi oleh beberapa pemain. Dua di antaranya yang ketat bersaing produksi Honda dan Yamaha.

Dengan harga baru Rp 14 juta dan Rp 14,2 juta (untuk tipe racing) dan New Jupiter Z seharga Rp 13,8 juta (SW) dan Rp 14,6 (CW), kedua tipe ini layak dipersandingkan. Apa saja yang menjadi keunggulan kedua tipe ini. MOTOR Plus coba memaparkan aneka fitur yang melingkupi bebek yang sepintas tampak depan mirip ini. Yuk diperhatikan kelebihan keduanya.
Sudah AHO duluan
Desain Lampu New Jupiter-Z dan  New Blade

Desain lampu depan nyaris sama Namun Yamaha memiliki kelebihan di banding pesaingnya yakni pada tipe ini telah menerapkan daytime running light (DRL) atau yang dikenal dengan Automatic Headlamp On (AHO). Di bagian ini Yamaha mementingkan aspek keselamatan dengan mengikuti aturan berlaku dengan menerapkan lampu ON terus. Selain itu, desain tutup setang atas kombinasi two tone, silver dan doff yang memberikan kesan sporty dan dinamis.
 
Lampu depan berubah total. Desain lampu depan baru yang lebih sporty serta tambahan tampilan flasher light. Masih di bagian depan, spidometer New Blade juga telah dilengkapi dengan lampu LED ilumination berwarna biru. Yang bisa memendarkan cahaya terang di waktu malam.

Atas nama keamanan, Honda juga sudah menerapkan fitur key shutter pada kunci kontak. Secara otomatis lubang kunci menutup saat anak kunci dicabut
 
Peranti Rem New Jupiter Z

Yamaha masih percaya diri dengan mengandalkan kombinasi rem cakram dan teromol di bagian belakang. Petinggi Yamaha menganggap dengan power bebek berkapasitas 113 cc ini, cukup hanya dengan satu teromol dan satu cakram.

Walau terlihat kalah dari sisi peranti keselamatan, namun New Jupiter-Z ini juga dilengkapi dengan kenyamanan berkendara lewat mengaplikasi sasis pipa baja tulang bawah. Sudah terbukti ampuh di pentas balap nasional.
Jupiter cukup rem cakram depan, sedang Blade sudah double disk depan-belakang
Peranti Rem New Blade

Honda New Blade juga sudah  menerapkan double disk atau cakram pada varian terbarunya ini. Di bagian depan dan belakang.

Konsep racing tampaknya sangat kental pada varian baru ini melalui aplikasi peranti penghenti laju. Kedua cakram ini dijepit oleh sepasang kanvas rem yang diatur secara hidrolis oleh piston tunggal.

Mewah untuk sebuah bebek yang hanya berkapasitas 110 cc.

Knalpot-Tebeng New Jupiter Z dan New Blade

Kedua bebek ini memang sudah mengaplikasi tebeng modern dan sporty.  Sory, gaya jadul bebek dengan sayap yang lebih lebar sudah lebih dahulu ditinggalkan Yamaha.

Sedangkan pada sisi desain knalpot, Yamaha masih menerapkan model knalpot pada bebek terdahulunya. Pipa knalpot masih dilindungi oleh penahan panas  model krom. Model ini memang tampak tertinggal kalau dibanding pesaingnya.
Tebeng sporty(kiri). Knalpot ala moge(Kanan)
 Honda menyebut model tebeng dengan New 3D (3 dimensi) Leg Shield. Di mana kelebihan dari fitur ini, mampu melindung pengendara dari cipratan air dari bagian depan.

Desain ala balap juga terlihat pada model knalpot. Sepintas, knalpot pada New Blade ini memang mengacu pada motor sport Honda yang berkapasitas besar. Seperti Honda CBR600. Gen moge memang coba ditularkan pada tampilan bebek baru Honda ini.
 
Tenaga New Jupiter Z

Dengan tambahan kapasitas dari pendahulunya sebanyak sekitar 4 cc, New Jupiter-Z lebih unggul dibanding New Blade. Bebek andalan Yamaha di balap ini memiliki tenaga 8,16 PS di putaran 7.500 rpm. Dan memiliki torsi 8,52 NM (0,87 kgf.ml) di putaran 4.000 rpm, bandingkan dengan bobot motor yang cuma 101 kg.  Power New Jupiter-Z mampu diimbangi dengan perbandingan kompresi yang cukup tinggi yakni 9,3:1.
Power Jupiter lebih unggul, New Blade lebih berat 3 kg
Tenaga New Blade

Bobot New Blade lebih berat 3 kg dibanding pesaingnya. Namun jika dilihat lebih unggul 0,34 ps di putaran yang sama. Pada New Blade memiliki torsi maksimum 0,83 kgf.ml di putaran 5.550 rpm, lebih rendah dibanding pesaingnya. Dengan bobot yang lebih berat, artinya tarikan awal Blade secara spek dipastikan lebih lambat dibanding pesaingnya.  (motorplus-online.com) Read more "Komparasi Fitur New Jupiter Z VS Honda New Blade..."

Dresch (Perancis), Pakai Sasis Kotak!

Selasa, 11 Oktober 2011 09:01 WIB
Langka

Coba simak motor Perancis tahun 1930 ini. Semua sasisnya menganut aliran kotak. Ini justru menambah kesan kuno plus kokoh. Karekternya jadi dingin dan nggak banyak cingcong.

Konstruksi menganut hardtail murni alias rigid. Rake termasuk tegak untuk menjinakkan traffic jam di Paris saat itu. Jok menganut single sitter dan boncenger terpisah macam sepeda kumbang.

Pertama di 0di Paris 1930, motor ini memiliki kapasitas tepat 495cc, kekuatan 18 dk dan berat bersih 141 kg. Saat kondisi mesin masih gres ia bisa ngacir sampai kecepatan 121 km/jam. (motorplus-online.com) Read more "Dresch (Perancis), Pakai Sasis Kotak!..."

Kawasaki Ninja ZX-14R 2012, Liar Tapi Mudah Dijinakan!

Rabu, 12 Oktober 2011 11:15 WIB
New Kawasaki Ninja ZX-14R

Kawasaki akhirnya merilis juga New ZZR1400 atau Ninja ZX-14R versi 2012. Monster jalanan ini mengusung banyak perubahan, utamanya soal tenaga.

Mesinnya 4 silinder segaris. Kapasitas mesinnya 1.441 cc, dengan peningkatan stroke hingga 4 mm. Kombinasi piston 84 mm dan stroke 65 mm membuatnya punya torsi kuat sejak putaran mesin rendah. Di 2.000 rpm saja torsinya sudah mencapai 9,5 kgf.m. Tenaganya konon mencapai 217 Hp!


Tenaganya besar pasti liar, tapi tenang Kawasaki punya jurus untuk menjinakannya. Motor ini dilengkapi dengan dua pilihan mode berkendara. Ada "Full Power" dan "Low Power", tinggal pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Lalu, Kawasaki juga melengkapi Ninja ZX-14R dengan "Torque Limiter". Fungsinya untuk mengurangi engine brake yang terlalu kuat. Engine brake yang terlalu besar bisa menyulitkan pengendalian khususnya saat pengereman dan deselerasi mendadak.


Satu lagi perangkat safety yang disematkan adalah 3 Mode KTRC (Kawasaki TRaction Control). Pilihan mode pertama dan kedua bisa digunakan untuk memantapkan proses akselerasi.

Sedang pilihan ke tiga khusus untuk menjaga roda belakang tidak selip saat melintas jalanan licin. Oiya perangkat antilock brake system (ABS) juga tetap ada.


Untuk tampilan, perubahan banyak pada detail. Seperti bentuk lampu depan dan belakang baru. Tanki, jok dan lubang udara di bagian samping fairing juga baru.

Selain di Inggris, Ninja ZX-14R versi 2012 ini juga sudah mulai diperkenalkan di Jepang dan Amerika. (motorplus-online.com) Read more "Kawasaki Ninja ZX-14R 2012, Liar Tapi Mudah Dijinakan!..."

Free Blog Templates

PRIMBON

 

hewan pliharaan

Great Morning ©  Copyright by CINTA INFORMASI | Template by cinta informasi | Blog Trick at cinta informasi