Pages

Sabtu, 12 November 2011

Yamaha RX-S, Jurus Piston Pincang Jadi Jawara

Jumat, 11 November 2011 07:35 WIB
Modif Yamaha RX-S, 1991 (Jakarta)



Konon Yamaha RX-S tunggangan Supriyanto alias Upil ini jawara trek malam di kawasan Jakarta Selatan. Pun kerap diadu dengan motor milik bengkel yang ada di Jakarta. Yang membuat RX-S jadi kencang karena piston sudah dipotong. Tapi, kenapa mesti dipotong ya?

Pastinya bagian yang dipangkas salah satu kaki piston. Jadi, kaki piston tinggal satu.  “Banyak bengkel potong dua kaki piston. Tapi, dari pengalaman buat mesin 2-tak cukup dipangkas satu. Kalau keduanya malah kelewat enteng,” ujar Budi Yanto, mekanik Madcat’s Racing, di Jl. Raya Universitas Pancasila No. 7A, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Target pangkas satu kaki  piston untuk mengejar putaran atas. Dengan piston dipotong satu kaki, gasingan atas semakin tajam. “Apalagi, trek jalanan yang dipakai panjangnya 700 meter. Terasa sekali putaran atasnya,” urai Supri yang juga merangkap sebagai joki.

Lebih jelas, Budi cerita ubahan ruang bakar RX-S. Karena piston aslinya cuma sampai oversize 100, piston Daytona oversize 250 dipakai. Itu supaya power jadi tambah besar. Linernya tetap pakai orisinal.

Setelah penggantian piston, bibir silinder head juga ikut dipapas 3mm dengan squish 14 dan lebar 7mm. “Kompresi jadi tambah padat sehingga torsi yang dihasilkan cukup besar,” tambah Yanto, ayah dua anak ini yang bilang memakai silinder head dan blok Yamaha RX-King.

Biar proses masuk dan keluar campuran bahan bakar-udara fokus, blok silinder dikorek. Tinggi lubang buang jadi 25mm kalau diukur dari bibir silinder yang ukuran standarnya 29mm. Lubang transfer dan membran hanya diperbesar 2 mm. “Dengan begitu jadi mengurangi hambatan," ucap mekanik yang biasa garap motor 2-tak ini.

Mengimbangi bobot piston yang sudah berkurang, pria asal Tegal, Jawa Tengah ini, memberatkan kruk-as dengan cara dibandul. Rasio asli bawaan motor juga harus dilengserkan dan diganti rasio racing yang close.

Kelar mesin, pria bertato ini melanjutkan ke pengabutan. Mengaplikasi karburator Yamaha RX-Z. Direamer jadi 31mm. Paduan main 145 dan pilot-jet 45.

Demi membakar sempurna, pasokan BBM di ruang bakar, mengandalkan pengapian CDI standar dan koil Nology. “Selain api pembakaran lebih besar, torsi lebih cepat dan tarikan atas sampai bawah ngisi terus," aku mekanik ramah ini sembari bilang knalpot asli bobokannya.

Ok deh.   (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Comet 50/90/17
Ban belakang: Comet 60/90/17
Pelek depan: TDR 120/17
Pelek belakang: TK 140/17
Membran: V-Force
Read more "Yamaha RX-S, Jurus Piston Pincang Jadi Jawara..."

Yamaha Mio Soul, Standaran 500 Meter

Minggu, 13 November 2011 12:48 WIB
Modif Yamaha Mio Soul 2008 (Jakarta)



Pemain kebut malam trek 500 meter di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi pasti tahu dengan tunggangan Iqbal ini. Mio Soul garapan Manspeed dari Jl. Raya Jatibening Baru No. 14, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Kapasitas mesin 211,8cc. Mangtap!

Pemiliknya, Uyung dari Jakarta Timur,  percayakan setingan pada Eman yang bos Manspeed itu. Dia kondang garap motor matik liaran.

Begitu dipercaya, Eman fokus mengubah setingan standar Mio Soul ini dengan bore up. Piston standar diganti punya Honda CBR 150R yang sudah oversize 200. Sehingga diameter melar dari standar 50mm jadi  65,5 mm. 

Tentu harus diiringi dengan penggantian boring. Dengan menggunakan piston CBR, posisi piston bisa dibuat lebih mendem 2,5mm. Sehingga stroke atau langkah piston bisa naik-turun 2,5 ccm. Total kenaikan stroke 5 mm. Kini kapasitas silinder bisa dihitung, jadinya 211,8 cc.

Naik stroke cukup dilakukan menggunakan pen stroke. Sehingga kruk as masih standar. Paling penting lagi, paking blok masih selembar kertas. Dari luar terlihat seperti motor standar ting-ting yang bukan Ayu Ting Ting sedang Mencari Alamat itu.

Bisa turun untuk kelas standaran. Kalo orang bilangnya murni tanpa strukan," jelas Eman dari bengkelnya di depan gerbang kompleks AL, Jatibening, Bekasi.  

Untuk kem, mekanik yang pernah berguru pada Om Chia di tim Suzuki beberapa tahun lalu ini, menggunakan klep in 34mm dan buang 29mm. Batangnya 5 mm dari bahan stainless. Dan per klep buatan sendiri dengan label Man Product.


Kem produk CMS dengan durasi klep in 274º. Membuka 33º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 61º setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buangnya punya durasi 279º. Membuka 64º sebelum TMB dan menutup 35º setelah TMA.

Pengapian dan karbu standar dengan main-jet mencapai 130 dan pilot-jet 50. Pengaturan semburan bensol yang masuk ke ruang bakar dengan karburator standar yang direamer hingga 31mm dari aslinya 24mm. Untuk rasio kompresi ruang bakar menjadi 13,8:1. "Dengan begitu akan lebih cepat mencapai 500 meter," terang Eman.

Knalpot sudah diganti saringan dan leher dipilih pakai yang besar. Dari standar 24 menjadi 27 mm. Siap cari duit!   (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 160/60-17
Ban belakang : Swallow 140/70-17
Sok belakang: YSS
Pelek : DBS 
Manspeed : 0815-1415-2487
Read more "Yamaha Mio Soul, Standaran 500 Meter..."

Free Blog Templates

PRIMBON

 

hewan pliharaan

Great Morning ©  Copyright by CINTA INFORMASI | Template by cinta informasi | Blog Trick at cinta informasi